SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan bekerja lebih keras mengidentifikasi identitas korban pesawat QZ8501. Jika lebih dari tujuh hari, maka sidik jari jenazah tidak bisa dikenali lagi.
Karena itu, tim DVI Polri akan bekerja keras melakukan rekonsiliasi dengan memanfaatkan data antemortem sekunder jenazah.
"Kami akan lebih banyak meminta tolong keluarga untuk mengumpulkan data antemortem sekunder, seperti barang-barang milik korban," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Awi Setiyono, saat menemui keluarga korban di Posko DVI Polda Jatim, Minggu (4/1/2015).
Hingga hari ini, sudah sembilan jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban. Sembilan jenazah yang sudah diidentifikasi itu berasal dari total 30 jenazah yang sudah dipindahkan dari Pangkalan Bun ke Posko DVI Polda Jatim di Surabaya.
Saat direkonsiliasi kemarin, dua jenazah memperoleh hasil negatif, sementara 24 lainnya masih diidentifikasi.
Adapun enam jenazah yang sudah diidentifikasi sejak kemarin adalah:
- Hayati Lutfiah Hamid (29), warga Sedati Sidoarjo.
- Grayson Herbert Linaksita (11), warga Lebak Indah Mas.
- Khairunisa Haidar Fauzi (22), warga Palembang.
- Kevin Alexander Soecipto (21) asal Malang.
- Hendra Gunawan Syawal (23), warga Gundi.
- The Meiji Thejakusuma (44), warga Kupang Indah.
Adapun tiga jenazah dengan kepastian identitas yang baru diumumkan hari ini adalah:
- Wismoyo Ari Prambudi (24) asal Klaten, Jawa Tengah.
- Jie Stevie Gunawan (10) asal Surabaya, Jawa Timur.
- Juanita Limantara (30) asal Surabaya, Jawa Timur.
Memasuki hari kedelapan pasca-jatuhnya AirAsia QZ8501, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pagi tadi, KRI Usman Harun dan KRI Frans Kaisiepo diberangkatkan dari pangkalan Armada Timur Angkatan Laut ke Selat Karimata untuk membantu mencari korban AirAsia QZ8501.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.