Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Skinhead Jadi Penuntun DVI Pastikan Jenazah Hendra Gunawan Syawal

Kompas.com - 03/01/2015, 16:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah Hendra Gunawan Syawal yang merupakan korban ketiga pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya diketahui. Tim Disaster and Victim (DVI) mendapat kepastian bahwa jenazah berlabel B003 adalah Hendra setelah adanya kecocokan data sekunder berupa rambut Hendra yang bermodel skinhead.
 
"(Rambut) yang bersangkutan pendek, ada garis dua tidak dipotong (skin head)," kata Ketua Tim DVI Jawa Timur, Komisaris Besar Budiyono dalam jumpa pers di posko ante-mortem, Surabaya, Sabtu (3/1/2015).
 
Hendra (23) adalah warga Jalan Gundih 4, Surabaya. Tim DVI berhasil mendapat data sidik jari dan gigi korban yang dicocokkan dengan data ante-mortem (sebelum kematian) yang diserahkan oleh pihak keluarga.
 
Keyakinan DVI bahwa jenazah berlabel B003 adalah Hendra juga didasari pada data sekunder yang didapat seperti catatan medis, tinggi badan, ras Mongoloid dan juga properti.
 
"Diperkuat pula dengan properti dari informasi yang disampaikan sebelumnya adalah baju yang dipakai sebelum berangkat kaos biru ada angka 3 di lengan kanan dan gambar singa di bagian dada. Properti lain adalah kalung yang di foto juga dikenali dan pada jenazah masih terpakai," ucap Budiyono.
 
Selain Hendra, DVI juga merilis identitas jenazah selanjutnya yang diketahui bernama Themeji Theja Kusuma (40). Dengan pengungkapan dua identitas hari ini, tim DVI berarti sudah berhasil mendapatkan enam identitas jenazah. Keempat jenazah sebelumnya yakni atas nama Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Soetjipto.

Seluruh jenazah yang sudah teridentifikasi sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Hingga Sabtu pukul 14.45, total ada 30 jenazah yang diterima RS Bhayangkara. Sebanyak 12 jenazah baru diterima pada siang hari ini untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com