Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pesawat Rusia Turut Bantu Cari Black Box AirAsia QZ8501

Kompas.com - 03/01/2015, 12:44 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Sabtu (3/1/2015) ini, tim gabungan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 akan mendapat tenaga tambahan dari Rusia. Rusia mengirimkan dua pesawat yakni BE200 dan pesawat Ilyushin II-76 yang akan membantu proses pencarian black box pesawat AirAsia tersebut.

"Kru Rusia datang ke Indonesia dengan menggunakan dua pesawat. Pesawat amfibi (BE200) dan IL-76," ujar Kepala SAR Rusia, Eduard N Chizhov, di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).

Eduard mengatakan, dua pesawat tersebut berisi 73 orang kru, dan 22 orang di antaranya merupakan penyelam berpengalaman dan profesional. Selain itu, pesawat tersebut juga dilengkapi dengan peralatan khusus yang bernama Falcon. Peralatan ini, kata dia, dapat mencari dan mendeteksi objek di dalam laut.

Misi tim ini, lanjut Eduard, adalah menemukan black box dari pesawat AirAsia QZ8501. Dua pesawat ini akan berfungsi untuk mengangkat black box maupun objek lain seperti jenazah atau serpihan pesawat yang ditemukan, lalu membawanya menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Eduard mengatakan, tim ini akan terus berada di Indonesia selama tenaga mereka masih dibutuhkan. "Mengenai waktu, bisa dibilang kami akan berada di sini sampai kapanpun Indonesia membutuhkan kami, dan sampai kami menyelesaikan tugas kami," kata Eduard.

Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo membenarkan adanya penambahan kekuatan dari Rusia. Pesawat Rusia tersebut, kata Soelistyo, memiliki alat bernama un-man submersible yang dapat mempercepat proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501. Dua pesawat tersebut hari ini sudah mulai bergabung dengan tim gabungan lainnya di titik lokasi di Selat Karimata, sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Saat ini saya sedang plot bantuan dr Rusia, rencana siang nanti akan menuju pangkalan bun. Kemudian mereka akan menuju ke titik mission area prioritas," kata Soelistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com