Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Empat Jenazah Diangkut Helikopter Seahawk milik AS ke Pangkalan Bun

Kompas.com - 02/01/2015, 17:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Helikopter Seahawk milik Angkatan Laut Amerika Serikat kembali mengantarkan empat kantung jenazah yang berisi jasad penumpang AirAsia QZ8501, Jumat (2/1/2015). Dengan penambahan ini, maka sudah ada delapan kantung jenazah yang dibawa helikopter Seahawk dan dua jenazah penumpang AirAsia yang berada di RSUD Imanuddin.

Pantauan di lokasi, keempat kantong jenazah itu tiba sekitar pukul 15.45 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Imanuddin. Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah jenazah yang terdapat di dalam kantung tersebut.

Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Bambang Hermanu mengatakan, empat kantung jenazah yang sebelumnya dibawa helikopter Seahawk ke Pangkalan Bun sekitar pukul 13.10 WIB, saat ini sudah dikenali dan akan menjalani proses identifikasi di Surabaya.

Empat kantung itu berisi empat jenazah, yang terdiri dari dua jasad wanita dewasa dan dua jasad laki-laki. Namun, Bambang tak merinci ciri-ciri secara spesifik dari masing-masing jenazah yang ada. "Yang satu laki-laki dewasa yang satu laki-laki anak-anak," kata Bambang di Lanud Imanuddin, Jumat.

Ia menambahkan, selain empat kantung jenazah kiriman dari USS Sampsons, pagi ini RSUD Imanuddin juga menerima dua jenazah lain, masing-masing satu laki-laki dan satu perempuan. Kedua jenazah itu berasal dari KRI Yos Sudarso dan Kapal Diraja Lekir milik Malaysia.

Sebelumnya, sekitar pukul 13.10 di Pangkalan Bun, helikopter Seahawk milik Angkatan Laut AS membawa empat kantung jenazah ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun. Setelah diturunkan, keempat kantung jenazah berwarna hijau kehitaman itu lantas dibawa dengan menggunakan empat mobil ambulans menuju RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Baca: Helikopter Seahawk Angkatan Laut AS Bawa Empat Jenazah AirAsia QZ8501)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com