KOMPAS.com - Salah satu penumpang korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Minggu (28/12/2014) pagi adalah William Wijaya. Seharusnya, William merayakan ulang tahunnya ke-9 hari ini.
"Selamat ulang tahun ke-9 keponakanku tercinta di surga. Saya tahu, kamu dan keluargamu mempunyai pesta yang fantastis di sana bersama Tuhan. Saya akan selalu mengingat senyum manismu dan koleksi mobil-mobilanmu. Kami semua mencintai kalian," tulis paman korban, Adi Kwok Handojo, dalam Bahasa Inggris pada akun Facebooknya, Kamis (1/1/2015).
William Wijaya dan empat anggota keluarganya berangkat ke Singapura untuk liburan akhir tahun. Empat anggota keluarga lainnya adalah kedua orang tuanya Eko Wijaya dan Susandhini Liman serta dua kakaknya Marilyn Wijaya dan Alfred Wijaya.
Saat ini, William duduk di kelas tiga SD Bina Bangsa River Side Malang, sedangkan kedua kakaknya duduk di kelas VIII SMP dan X SMA di sekolah yang sama.
Sejumlah teman Adi di jejaring sosial itu memberikan komentar keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa keluarga tersebut.
Bagi Adi, sang kakak Eko Wijaya adalah panutan. Adia mengaku peran Eko sangat besar dalam membimbingnya dekat dengan Tuhan. Hal itu tertuang dalam statusnya pada 30 Desember 2014 lalu. Adi juga menyebut Eko gurunya dan selalu berusaha melindunginya.
Ibunda Eko Wijaya, Sumargasari, mengatakan Natal 2014 adalah pertemuan terakhir dia dengan putranya itu.
"Saya masih berharap anak saya dan keluarganya kembali ke Surabaya dengan selamat," harap Sumargasari.
Sampai saat ini, operasi pencarian oleh tim gabungan yang dipimpin Basarnas baru menemukan 9 jenazah korban kecelakaan tersebut. Hasil pemeriksaan oleh tim Disaster and Victim Identification (DVI), baru mengumumkan satu korban atas nama Hayati Lutfiah Hamid.
Tim pencari sebelumnya juga menemukan jasad korban yang mengenakan pakaian pramugari dan nametag atas nama Khairunnisa Haidar Fauzi. Satu jenazah lainnya seorang laki-laki yang membawa kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Kevin Alexander Soetjipto yang juga seharusnya berulang tahun ke 20 hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.