Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Ketangguhan Tim Khusus Basarnas dalam Pencarian AirAsia QZ8501

Kompas.com - 01/01/2015, 17:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

KUMAI, KOMPAS.com - Kendali utama dalam segala bentuk proses pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan SAR Nasional (Basarnas). Sejak hari pertama hilangnya pesawat tujuan Surabaya-Singapura tersebut, Basarnas segera mengerahkan lima kapal SAR dari beberapa wilayah yang berbeda.

Salah satunya Kapal Negara 224 yang berangkat dari Dermaga Kalijabat, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, berbeda dengan kapal milik Basarnas lainnya, kapal ini membawa 20 anggota tim khusus, atau yang disebut Basarnas Special Group (BSG).

Dari sebutannya saja, sudah pasti anggota tim khusus ini bukanlah orang-orang dengan kemampuan biasa. Bertubuh tegap, dan berperawakan mirip prajurit militer, cukup menandakan kemampuan yang dimiliki.

Komandan Kompi Basarnas Special Group (BSG) Charles Batlajery mengakui, BSG merupakan tim khusus yang berbeda dengan sebagian besar anggota Basarnas. Keahlian teknik penyelamatan dan kemampuan bertahan di berbagai situasi merupakan kelebihan yang dimiliki seluruh anggota BSG.

Charles, yang pertama kali menjadi anggota Basarnas pada tahun 2005, merupakan anggota sejak tim terbentuk pada 2012. Saat ini, seluruh anggota BSG hanya berjumlah 60 orang. Charles kemudian menjelaskan perbedaan utama antara anggota BSG dengan anggota Basarnas biasa.

Menurut Charles, seluruh anggota BSG dibekali keahlian untuk bertahan di berbagai kondisi alam. "Kami diajari segala kemampuan penyelamatan, baik di udara, laut, dan di daratan. Sedangkan, anggota biasa hanya diajarkan satu bidang keterampilan saja," ujar Charles, saat menceritakan pengalamannya memimpin regu dalam operasi pencarian pesawat di atas kapal KN 224, Selasa (30/12/2014).

Selain itu, untuk menjadi anggota BSG, sebut Charles, para anggota Basarnas harus melewati proses seleksi yang sangat ketat. Charles mengatakan, salah satu syarat menjadi anggota BSG adalah memiliki catatan kesehatan yang baik. Tak heran, tugas yang diberikan bagi anggota BSG selalu yang tergolong cukup berat.

Terakhir, para anggota BSG ikut turun tangan dalam evakuasi bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dalam misi pencarian AirAsia QZ8501, para anggota BSG memiliki peran yang cukup vital. Pencarian pesawat dilakukan dengan menyisir wilayah perairan antara Pulau Belitung, Selat Karimata, hingga mendekati Pulau Kalimantan, yang diduga menjadi titik hilangnya pesawat.

Berjam-jam waktu pencarian pun dilewati para anggota BSG. Tingginya ombak laut yang mengguncang kapal tak menjadi halangan bagi para kru penyelamat berseragam oranye tersebut. Selama berada di atas kapal, masing-masing anggota BSG mengambil perannya masing-masing. Secara bergantian, 20 anggota BSG melakukan pemantuan, berharap menemukan jejak pesawat yang membawa 155 penumpang dan 7 awak tersebut.

Setelah menerima kabar lokasi jatuhnya pesawat, anggota BSG segera melakukan persiapan evakuasi. Persiapan dilakukan dengan menyiapkan perlatan selam dan peralatan pendukung lainnya guna mengangkat jenazah.

Hingga kini, para anggota BSG masih terus berupaya mencari korban dan puing-puing pesawat AirAsia QZ8501.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com