SURABAYA, KOMPAS.com- Tim gabungan Disaster and Victim Identification (DVI) untuk korban pesawat AirAsia QZ8501 telah merampungkan proses pencocokan data ante-mortem dan post-mortem dua jenazah. Rencananya, identitas kedua jenazah akan diumumkan hari ini, Kamis (1/1/2015) pukul 16.00.
"Kami sudah siapkan pukul 16.00 akan disampaikan identitasnya bersama DVI, Polda Jatim dan Basarnas," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono di Posko Ante-Mortem, Mapolda Jawa Timur, Kamis (1/1/2015).
Awi belum mau mengungkapkan kedua identitas yang ada. Namun, dia menyatakan bahwa dua jenazah yang sudah diketahui identitasnya itu telah diperlihatkan kepada pihak keluarga. "Keluarga sudah mengonfirmasi bahwa itu anggota keluarganya di pesawat," ujar Awi.
Selain itu, kedua jenazah itu juga telah dicocokkan data ante-mortem yang dikumpulkan dari keluarga dan post-mortem. Hasilnya, kedua data itu cocok. Proses pencocokan kedua data termasuk melakukan visum hanya butuh waktu 1,5 hari.
Kedua jenazah itu tiba di RS Bhayangkara pada Rabu (31/12/2014) sore dan langsung ditangani tim forensik. Kedua jenazah ditemukan oleh KRI Bung Tomo di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Lutfiah berada di dalam pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura bersama Joko Suseno (suami dari Lutfiah), Naura Kanita Rosada Suseno (anak dari Lutfiah), dan Sumami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.