Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Evakuasi Jenazah 2 Wanita dan 1 Laki-laki dari Perairan Pangkalan Bun

Kompas.com - 30/12/2014, 19:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memastikan telah melakukan evakuasi terhadap tiga jenazah dari perairan Pangkalan Bun. Mereka terdiri dari dua wanita dan satu laki-laki.

"Hari ini, kita evakuasi tiga jenazah dan sudah firm saat ini posisinya ada di KRI Bung Tomo, dua wanita, satu laki-laki. Dievakuasi pada pukul 16.50," kata Soelistyo, Selasa (30/12/2014).

Selain mengevakuasi jenazah, tim Basarnas juga mengangkat serpihan pesawat AirAsia QZ8501, yang terdiri dari beberapa bagian yang teridentifikasi melalui part number. Tim juga menemukan koper berwarna biru dan reservoir.

Soelistyo menjelaskan, Basarnas akan terus melakukan pencarian meski langit sudah gelap. Ia menyebut ada tiga KRI yang saat ini berada di lokasi penemuan serpihan, yakni KRI Bung Tomo, KRI Yos Sudarso, dan Kapal Basarnas.

"Nanti malam ada KRI Banda Aceh, KRI Pulau Romang, KRI Pulau Rengat. Mereka diperkirakan sampai lokasi pukul 22.00, sampai pagi hari nanti. Kapal ini saya perintahkan lokalisasi debrief, kemungkinan munculnya jenazah-jenazah lain," kata Soelistyo lagi.

Terhadang gelombang tinggi

Meski pencarian terus dilakukan, Soelistyo mengakui adanya hambatan atau hadangan dalam upaya evakuasi jenazah lainnya. Hambatan tersebut ialah gelombang tinggi.

"Hambatan hari ini adalah tinggi gelombang di area evakuasi sekitar 2 hingga 3 meter. Ini cukup menyulitkan diangkatnya jenazah, sore ini tantangannya cuaca," kata Soelistyo.

Di sisi lain, Soelistyo memastikan evakuasi akan terus dilanjutkan ketika cuaca sudah memungkinkan. "Kalau nanti malam tinggi gelombang mereda, malam ini pun jika terlihat di lampu-lampu kapal, saya perintahkan evakuasi, saat ini tinggi gelombang 2-3 meter."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com