"Pekerjaan mereka adalah mencari dan evakuasi semua benda dan barang-barang atau dugaan jasad para penumpang untuk dievakuasi," kata Kepala Basarnas Marsdya F Henry Bambang Sulistyo, di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Sulistyo mengatakan, benda-benda maupun jasad yang ditemukan oleh tim Basarnas akan dibawa ke Pangkalan Aju, Pangkalan Bun.
"Karena Pangkalan Bun landasan terdekat lokasi penemuan benda-benda dan serpihan yang diduga penemuan pesawat," ujar Sulistyo.
Sulistyo menambahkan, Basarnas juga akan mengerahkan segala peralatan dengan teknologi tinggi, seperti kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang memiliki alat yang bisa mendeteksi obyek besar di bawah laut.
"Setelah semua unsur memastikan dan dibantu teknologi yang sekarang menuju lokasi, seperti kapal-kapal survei, kapal BPPT yang punya alat yang bisa meyakinkan di bawah (laut) ada bagian besar dari pesawat," kata Sulistyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.