Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Indonesia Tak Impor Alutsista

Kompas.com - 30/12/2014, 12:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama Komite Kebijakan Industri Pertahanan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (30/12/2014). Saat membuka rapat itu, Jokowi menekankan agar Indonesia tak lagi bergantung pada impor alutsista. Dia berharap agar industri pertahanan dalam negeri bisa tumbuh.

"Kemandirian pertahanan agar kita tdk ketergantungan pada impor," kata Jokowi, saat menjelaskan arah kebijakannya dalam sektor pertahanan.

Kemandirian industri pertahanan, lanjut dia, bisa dicapai dengan beberapa pendekatan yang bisa dilakukan secara simultan. Jokowi mencontohkan transfer teknologi.

 
"Setiap pembelian senjata itu harus disertai dengan transfer teknologi ke industri strategis kita baik PT PAL, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia," sebut Jokowi.

Kemandirian industri pertahanan, dinilai Jokowi, juga perlu disertai dengan perbaikan manajemen.

 
Jokowi menargetkan industri pertahanan dalam negeri bisa memperbaiki mutu hingga bisa bersaing di level internasional dan bermitra dengan Korea Selatan, Eropa Barat, dan Amerika.

Selanjutnya, Jokowi juga menyinggung kebiasaan membeli senjata tanpa memerhatikan siklus produksi dalam negeri. Ke depan, dia berharap agar pembelian senjata juga mempertimbangkan siklus produksi senjata dalam negeri.

Selain itu, Jokowi berharap agar pengadaan alutsista satu matra bisa terhubung dengan alutsista matra lain.

"Misalnya, tank Angkataran Darat bisa disamakan operasi terpadu dengan pesawat tempur Angkatan Udara, atau kapal perang Angkatan Laut. Ini yang harus terjadi," kata Jokowi.

Dengan banyaknya tuntutan dan harapan terhadap industri pertahanan dalam negeri, Jokowi berpendapat perlunya penyusunan rencana strategi jangka panjang.

Hadir dalam rapat ini yakni Ketua Harian KKIP Menteri Pertahanan Rymizard Ryacudu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com