Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tim Basarnas Berusaha Telusuri Tumpahan Avtur AirAsia QZ8501

Kompas.com - 29/12/2014, 15:16 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas) di perairan Belitung Timur hingga mendekati  Kalimantan, Senin (29/12/2014), belum juga membuahkan hasil. Hingga saat ini, belum ada satu pun tanda-tanda yang ditemukan terkait hilangnya pesawat.

Kapal KN 224 milik Basarnas yang berangkat dari Dermaga Kalijabat, Tanjung Priok, pada Minggu (28/12/2014) sore, baru tiba di perairan Belitung, pada hari Senin, sekitar pukul 04.15 WIB. Begitu kapal sampai pada titik pencarian, 20 anggota tim khusus Basarnas segera melakukan pencarian.

Komandan Kompi Basarnas Special Group Charles Batlajery mengatakan, sejak berada di lokasi pencarian, tim mulai berusaha mendeteksi kemungkinan adanya tumpahan avtur (bahan bakar pesawat) di permukaan laut.

Selain itu, sebut Charles, tim juga berusaha mencari kemungkinan adanya serpihan badan pesawat di perairan tersebut. Kepala ruang mesin KN 224 Made Oka mengatakan, saat ini alat pendeteksi masih mencoba menangkap sinyal ELT (emergency local transmitter) dari pesawat AirAsia tersebut.

"Biasanya, dalam keadaan darurat, pilot akan memantulkan sinyal ELT tersebut sehingga data pesawat, termasuk titik ordinat, bisa diketahui," ujar Made Oka.

Sebagai informasi, kapal milik Basarnas yang digunakan dalam pencarian saat ini telah dilengkapi dengan magnet detector (alat deteksi baja) dan direction finder (pelacak sinyal pesawat). Pesawat AirAsia jenis Air Bus A320 tujuan Surabaya-Singapura diketahui hilang kontak dengan menara pusat pengendali penerbangan pada Minggu pagi. Kementerian Perhubungan dengan jajaran terkait telah menyatakan secara resmi hilangnya pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com