Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas: ELT AirAsia QZ8501 Bermasalah

Kompas.com - 28/12/2014, 23:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan SAR Nasional (Basarnas) menduga, perlengkapan emergency locator transmitter (ELT) yang berada pada pesawat AirAsia QZ8501 bermasalah. Jika pesawat jatuh ke daratan atau lautan, maka, menurut mereka, alat tersebut seharusnya akan memberi sinyal darurat ke kantor Basarnas. Sementara itu, ELT pada pesawat tidak menyala.

"Saya sudah cek sinyal darurat di kantor saya di lantai 14 apakah menyala atau tidak. Tidak menyala ternyata. Kemudian saya cek juga ke Australia, Singapura, Vietnam, dan China, ternyata radar tidak menerima sinyal darurat. Ini berarti, ELT di pesawat itu ada masalah," kata Deputi Bidang Operasi Basarnas Tatang Zaenudin di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014).

Tatang mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menemukan pesawat dalam tujuh hari. Pencarian dilakukan mulai dari timur Belitung hingga sebelah barat Sampit, Kalimantan. Ia pun telah menyampaikan hal ini kepada TNI AU, TNI AL, termasuk pasukan yang berada di wilayah lokasi yang diduga jadi tempat jatuhnya pesawat.

"Besok kami kepung lokasi itu, dari utara, barat, timur, dan selatan, termasuk dengan menggunakan pesawat udara, ada 2 helikopter, pesawat Boeing 737 penginderaan, dan bantuan dari pihak Singapura, Malaysia, dan Australia," kata Tatang.

Sekadar informasi, pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menghilang dari radar pendeteksi pesawat pagi tadi, dan secara resmi dinyatakan hilang pada 07.55 WIB.

Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC tersebut membawa 155 penumpang, 2 pilot, dan 5 kru kabin. Dari total 162 orang yang berada dalam pesawat, mayoritas merupakan warga negara Indonesia, yakni sebanyak 156 orang. Sementara itu, 3 orang dari Korea Selatan, 1 Prancis, 1 Singapura, dan 1 Malaysia.

Baca juga:
Pesawat AirAsia dari Surabaya ke Singapura Dilaporkan Hilang
CEO AirAsia: Ini Mimpi Buruk Terburuk Saya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com