JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan pihak kementerian luar negeri negara yang warga negaranya berada di pesawat AirAsia QZ-8501.
Hal ini dilakukan Kementerian Luar Negeri karena berdasarkan daftar manifes penumpang, 6 dari 155 penumpang adalah warga negara asing. Keenam warga negara asing tersebut adalah 1 dari Singapura, 1 Malaysia, 1 Inggris, dan 3 dari Korea Selatan ditambah co-pilot dari Perancis.
Dalam siaran pers yang dikirim oleh Direktur Infomed Kementerian Luar Negeri menyatakan, koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri negara lain adalah hasil koordinasi Menteri Luar Negeri dengan Menteri Perhubungan.
"Menindaklanjuti informasi hilang kontak Pesawat Air Asia QZ-8501, Menlu RI telah melakukan koordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan RI pagi ini. Menlu RI juga terus jalin komunikasi dengan beberapa Menlu yang warga negaranya berada di penerbangan yang hilang kontak tersebut," tulis pernyataan tersebut.
Melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Singapura dan Australia menawarkan bantuan kepada Indonesia dalam pencarian pesawat AirAsia QZ-8501. Salah satu dari 6 warga negara asing yang ada di daftar manifes penumpang adalah warga negara Singapura. Berdasarkan informasi yang ada, tidak ditemukan adanya penumpang dari Australia.
Sejauh ini tim bantuan luar negeri yang ikut mencari bersama tim pencarian pesawat adalah tim SAR Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.