Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jabat Erat Warga Lembah Baliem

Kompas.com - 28/12/2014, 16:49 WIB

Laporan wartawan Radio Sonora, Liliek Setyowibowo dari Papua

PUNCAK JAYA, KOMPAS.com - Dalam kunjungan hari kedua di Papua, Minggu (28/12/2014), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi masyarakat Lembah Baliem, di bawah kaki Puncak Jaya, Wamena, Papua.

Tanpa pengawalan, Jokowi turun dari panggung dan langsung menyalami masyarakat dari beberapa suku di Lembah Baliem yang sebagian besar masih menggunakan pakaian adat mereka.

Setelah menyalami secara sekitar 20 orang secara acak, Presiden Jokowi langsung menuju panggung.

Ketua Lembaga Masyarakat Papua (LMA) Papua Lemis Kogoya dalam sambutannya mengatakan kedatangan Presiden yang menyalami masyarakat secara langsung merupakan kegembiraan bagi masyarakat Wamena.

Pada kesempatan ini, Lemis Kagoya membacakan permintaan masyarakat Papua kepada pemerintah pusat. Di antara permintaan tersebut adalah pembangunan jalur kereta api, beasiswa bagi pemuda-pemudi Papua untuk meneruskan pendidikan Strata 2 (S2) di luar Papua dan bila perlu di luar negeri, serta penempatan putra-putri daerah untuk menduduki posisi di pemerintahan daerah dan pusat.

"Semua permintaan ini akan saya bawa ke Jakarta. Tidak semua permintaan akan saya penuhi sekaligus tetapi dengan segera," ujar Jokowi sambil memasukan map ke dalam noken (tas rajut asli Papua).

Pada kesempatan ini, Jokowi mengajak dialog secara langsung perwakilan masyarakat adat. Semua masyarakat adat yang naik ke panggung mengenakan pakaian adat. Pada dasarnya mereka mengucap syukur atas kehadiran Presiden ke Wamena dan meminta agar pemerintah pusat lebih memperhatikan masyarakat Papua, khususnya Wamena.

Presiden Jokowi pun mendapat kenang-kenangan patung kayu dari salah satu perwakilan suku. Jokowi pun mengakui sulitnya membuat patung tersebut dan menyebut kualitas kayu Gebi untuk membuat patung itu pun bagus.

"Saya kan tukang kayu, jadi Saya tahu ini ukurannya sangat sulit dan kualitas kayunya bagus," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com