Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Masalah Papua Muncul karena Saling Tidak Percaya

Kompas.com - 28/12/2014, 07:51 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com – Menghadapi kompleksnya masalah yang terjadi di Papua, Presiden Joko Widodo berjanji akan sering berkunjung ke Papua dan berdialog dengan warga Papua.

Berbicara dihadapan seribuan relawan anggota Bara JP Papua, di GOR Waringin Kotaraja, Jayapura, Sabtu (27/12/2014) sore, Jokowi berjanji akan berkunjung ke Papua minimal tiga kali dalam setahun.

Menurut Jokowi, masalah yang ada di Papua tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, sosial atau politik, namun terutama adalah tidak adanya saling percaya antara rakyat dengan pemimpinnya. “Kalau rakyat percaya pada pemimpinnya, gampang menyelesaikan setiap permasalahan,” terang mantan Walikota Solo itu.

Permasalahan kepercayaan ini, menurut Jokowi, tidak hanya terjadi di Papua, namun di banyak daerah di Indonesia. Ia mencontohkan saat berkunjung ke Pulau Sungai Tohor di Sumatera, warganya mengaku baru merasa memiliki presiden, karena selama ini tak pernah sekalipun dikunjungi oleh Presiden.

Menurutnya, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Papua, semua pihak harus saling membuka diri untuk berdialog. “Baik Kapoldanya dengan masyarakat, baik Kapolresnya dengan masyarakat, baik Pangdamnya dengan masyarakat, baik Dandimnya dengan masyarakat, semua harus mau dialog, mau berbicara dengan masyarakat. Karena dengan berbicara itulah kita tahu akar masalahnya,” ungkap Jokowi.

Jokowi juha mengingatkan, untuk mencapai solusi dari setiap masalah membutuhkan waktu yang berbeda-beda. “Pengalaman saya saat akan memindahkan PKL di Solo, butuh 54 kali pertemuan yang membutuhkan waktu sekitar 7 bulan. Berbeda di Tanah Abang, yang hanya butuh 4 kali pertemuan dalam waktu 2 minggu. Pikiran saya butuh waktu 4-5 bulan. Jadi setiap masalah butuh waktu berbeda-beda,” ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com