Wajah Sedih dan Gembira Warga Binaan Rayakan Natal di Rutan Cipinang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekitar 3.400 warga binaan yang tinggal di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, sebanyak 313 mengikuti jalannya perayaan Natal di dalam rutan. Pantauan di lokasi, sebuah tenda besar berukuran cukup besar nampak didirikan di depan Gereja Galilea yang berada di pelataran dalam Rutan Cipinang.

Tak hanya tenda, sebuah podium pun didirikan lengkap dengan alat musik serta sebuah pohon natal. Perayaan Natal di tempat ini terbilang cukup meriah. Selain memanjatkan doa, para warga binaan ini juga dihibur oleh grup musik yang memang sengaja dihadirkan oleh yayasan yang bekerjasama dengan Gereja Galilea.

Kebahagiaan para warga binaan semakin terasa manakala keluarga mereka turut hadir untuk mengikuti kegiatan ibadah di dalam rutan itu. Wajah sedih bercampur gembira terpancar ketika grup musik mulai melantunkan lagu-lagu doa.

Kepala Rumah Tahanan Kelas I Cipinang Asep Sutandar mengatakan, perayaan Natal di Rutan Cipinang dilaksanakan secara sederhana, namun tetap sesuai dengan rangkaian ibadah natal pada umumnya.

"Sore kemarin ada kebaktian. Jadi kita ikuti sebagaimana yang dilakukan di luar," kata Asep saat dijumpai di Rutan Cipinang, Kamis (25/12/2014).

Menurut Asep, perayaan ibadah seperti ini merupakan hal yang positif bagi warga binaanya. Ia berharap, melalui pembinaan mental yang secara konsisten dilakukan, para warga binaan tersebut kembali ke jalan yang benar.

"Dalam rangka meningkatkan jati diri. Walaupun mereka hidup di lingkungan terbatas tapi untuk ibadah kita tidak batasi," ujarnya.