Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonaran Pantang Menangis Selama Ibadah Minggu

Kompas.com - 25/12/2014, 14:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang dikenal pantang menangis saat beribadah oleh Pendeta dari Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Paulus, Freddy Tobing. Freddy mengatakan, Bonaran terlihat tegar daripada tahanan lain yang menjadi jaemaatnya di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Yang tegar Bonaran Situmeang. Dia menahan air matanya, dia keluarkan dengan menyanyi," ujar Freddy di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/12/2014).

Freddy mengatakan, lagu yang kerap dinyanyikan Bonaran saat menutupi tangisnya yaitu "You Raise Me Up" dan "Mukjizat Itu Nyata". Kedatangan Freddy ke Gedung KPK untuk memimpin kebaktian Natal para tahanan dan keluarganya yang datang berkunjung. Di hadapan jemaatnya, Freddy akan menyampaikan bahwa bagaimana pun keadaannya, Natal harus tetap dirayakan dengan suka cita.

"Ini kan kelahiran juru selamat, dan mereka pasti diselamatkan. Apakah itu di persidangan, apakah setelah mereka keluar dari penjara," kata Freddy.

Freddy mengatakan, ia rutin memberikan siraman rohani dalam pelayanan Minggu setiap pekan kepada koruptor beragama Kristen di rumah tahanan KPK. Tahanan yang menjadi jemaatnya yaitu tersangka kasus dugaan suap Pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi, Bonaran Situmeang; tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan Riau, Gulat Manurung; tersangka kasus dugaan suap jual beli gas di Bangkalan, Antonio Bambang Djatmiko; dan tersangka kasus dugaan suap terkait tukar menukar kawasan hutan di Bogor, Kwee Cahyadi Kumala.

Menurut Freddy, para tahanan kerap meneteskan air mata setiap melakukan pelayanan Minggu. Terkecuali Bonaran yang dinilainya lebih tegar. Ia menilai, Gulat, Antonio, dan Cahyadi nampak menyesali perbuatannya.

"Mereka mengeluarkan air mata dan itu bukan air mata sinetron. Kita belum tahu salah atau benar, itu kan di pengadilan. Tapi mereka menyesali," kata Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com