Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Diminta Beri Nama 22 Pulau Baru di Aceh

Kompas.com - 21/12/2014, 11:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti diminta memberikan nama bagi 22 pulau baru di perairan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dia menyanggupi permintaan itu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/12/2014) pagi, Susi datang ke Kabupaten Simeulue, NAD, Sabtu (20/12/2014) kemarin. Susi bersama beberapa kepala direktorat jenderal kementeriannya disambut Bupati Simeulue Riswan.

"Bupati menjelaskan kepada Menteri Susi, pascatsunami di sana, muncul 22 pulau kecil baru. Pemerintah diharapkan segera meneliti dan memberikan nama," tulis siaran pers tersebut.

Susi mengaku menyambut baik permintaan bupati tersebut. Dia memerintahkan Kepala Direkorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP Sudirman Saad yang turut serta dalam rombongan untuk memulai proses toponimi. [Baca: JK: Menteri Paling Populer Saat Ini Tamatan SMP, Bukan PhD]

Toponimi sendiri yakni pembahasan secara ilmiah tentang nama suatu tempat, asal-usul, arti, penggunaan serta tipologinya. Kedatangan Susi dan sejumlah Dirjen di kementeriannya ke Serambi Mekkah itu dalam rangka kunjungan kerja.

Susi disambut baik oleh pemerintah kabupaten setempat dan Ketua Majelis Adat Kabupaten Simeulue. Saat pertama mendarat di Bandara Lasikin Sinabang, Simeulue, sang bupati menyambut dengan berkata, "selamat pulang kampung, Bu Susi".

Diketahui, Susi yang juga seorang pengusaha di bidang perikanan memiliki aset di kabupaten tersebut. Asetnya dianggap menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com