JAKARTA, KOMPAS.com —Presiden Joko Widodo berhenti sejenak memandangi sebuah diorama di Pusat Sejarah Konstitusi yang baru saja diresmikan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/12/2014). Diorama itu menunjukkan peristiwa rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18-19 Agustus 1945.
"Ini adalah diorama yang menggambarkan rapat PPKI saat Bung Karno diminta untuk menjadi presiden," kata Sekretaris Jenderal MK Janedri M Gaffar sembari menjelaskan satu per satu bagian dari Pusat Sejarah Konstitusi ke Presiden.
Mendengarkan penjelasan Janedri, Jokowi pun merapatkan badannya ke dinding kaca yang menutup diorama itu. Rupanya, Jokowi tertarik pada kursi kayu yang dibuat dalam diorama itu.
"Itu kursinya dulu asli juga begitu, Pak?" ujar Jokowi yang dulunya pengusaha mebel itu.
"Iya Pak, kita buat semirip mungkin dengan kondisi yang dulu. Tasnya ini juga Pak," tunjuk Janedri ke sebuah patung peserta rapat.
Saat Jokowi sibuk bertanya soal kondisi dan peralatan yang digunakan dalam peristiwa bersejarah pemilihan Bung Karno secara aklamasi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman tampak lebih tertarik soal pelaku-pelaku sejarah yang ada dalam diorama itu.
Setelah melihat bagian kemerdekaan Indonesia dalam Pusat Sejarah Konstitusi, Jokowi beserta rombongan bersama para hakim konstitusi beralih ke ruangan lain, seperti pemberlakuan UUD 1945, ruang penerapan UUD sementara 1950, ruang UUD Republik Indonesia Serikat, hingga ruang khusus perjalanan pembentukan MK.
Setelah berkeliling ruangan, Jokowi berharap agar Pusat Sejarah Konstitusi bisa menjadi sarana pembelajaran konstitusi dari waktu ke waktu.
"Mulai dari gambar dokumen tertulis, semuanya ada. Hal seperti itu sepertinya sudah terlalu lama tidak kita perhatikan. Penghargaan dan apresiasi amat tinggi perlu diberikan karena sejarah itu dihasilkan di MK," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.