Jokowi Kecam Serangan Taliban di Sekolah Peshawar

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengecam serangan kelompok bersenjata yang menewaskan ratusan anak di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan. Jokowi menyebut kekerasan tersebut sebagai perbuatan biadab.

"Saya mengutuk serangan bersenjata pada sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan 132 anak-anak yang belajar di sekolah itu. Konflik apa pun yang mengorbankan anak-anak tak berdosa adalah perbuatan biadab dan tidak mengenal rasa kemanusiaan," sebut pernyataan dalam halaman Facebook Joko Widodo, Rabu (17/12/2014).

Jokowi menyatakan, bangsa Indonesia mendoakan anak-anak korban pembantaian oleh kelompok Taliban tersebut. Ia menekankan pentingnya rasa kemanusiaan dan meninggalkan rasa saling membenci.

Kelompok Taliban, Selasa (16/12/2014), menyerbu sebuah sekolah yang dikelola angkatan darat Pakistan di wilayah timur laut negeri itu (baca: Taliban Pakistan Serang Sebuah Sekolah, 17 Anak Tewas). Selain menewaskan 132 anak-anak, serangan mematikan itu juga membunuh sembilan staf sekolah tersebut.

Kelompok Tehreek-e-Taliban (TTP) menyatakan bertanggung jawab atas aksi berdarah itu. Mereka menyebut aksi tersebut sebagai pembalasan atas serangan militer Pakistan terhadap kubu-kubu kelompok militan di kawasan sabuk kesukuan Pakistan.