Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Munas Golkar, SBY Sudah Baca Rencana Aburizal Tolak Perppu Pilkada

Kompas.com - 05/12/2014, 13:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah mencurigai manuver Partai Golkar tentang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Menurut Ruhut, SBY sudah "mencium" perubahan sikap Golkar dalam menyikapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Ruhut mengatakan, sebelum bertolak ke Korea Selatan bulan lalu, SBY pernah mengutarakan kepada kader-kader Demokrat tentang sikap Golkar atas Perppu Pilkada. SBY mengaku mendapat laporan dari kader-kader Partai Golkar yang berseberangan kubu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Kader-kader Golkar idealis sudah lapor ke Bapak (SBY). Di Yogya (Rapimnas Golkar), sudah ada rencana tolak perppu. Kami tak masalah karena kami akan perjuangkan terus pilkada langsung," kata Ruhut di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal menyatakan bahwa Golkar akan menolak Perppu Pilkada yang diterbitkan ketika SBY masih menjabat sebagai Presiden RI (baca: Aburizal: Tolak Perppu Pilkada!). Aburizal mendukung pelaksanaan pilkada oleh DPRD, bukan secara langsung sebagaimana diatur dalam perppu tersebut.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menilai sikap Golkar itu menunjukkan bahwa partai berlambang beringin itu telah ingkar janji. Hal itu karena Golkar bersama partai lain anggota Koalisi Merah Putih sudah membuat kesepakatan dengan SBY untuk mendukung perppu yang diterbitkan saat pemerintahan SBY tersebut.

Kesepakatan itulah yang melatarbelakangi dukungan Partai Demokrat terhadap Koalisi Merah Putih dalam pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU: Partisipasi Pemilih Pilpres 2024 81,78 Persen

KPU: Partisipasi Pemilih Pilpres 2024 81,78 Persen

Nasional
PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
KPK Periksa Dirut Hutama Karya Sebagai Saksi Kasus Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

KPK Periksa Dirut Hutama Karya Sebagai Saksi Kasus Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

Nasional
Prajurit Kostrad Diduga Bunuh Diri di Rumkit Lapangan Kabupaten Bogor

Prajurit Kostrad Diduga Bunuh Diri di Rumkit Lapangan Kabupaten Bogor

Nasional
MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 Mulai Besok hingga 10 Juni

MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 Mulai Besok hingga 10 Juni

Nasional
Di DPR, Dewas Cerita Dilaporkan ke Polisi oleh Pimpinan KPK

Di DPR, Dewas Cerita Dilaporkan ke Polisi oleh Pimpinan KPK

Nasional
Sahroni dan Anak SYL Dikonfrontir Soal Bagi Sembako Organisasi Sayap Partai Nasdem Pakai Anggaran Kementan

Sahroni dan Anak SYL Dikonfrontir Soal Bagi Sembako Organisasi Sayap Partai Nasdem Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Terima Kunjungan Dubes Chile, Prabowo Sampaikan RI Ingin Jadi Pengamat di Forum Pertemuan Negara Pasifik Selatan

Terima Kunjungan Dubes Chile, Prabowo Sampaikan RI Ingin Jadi Pengamat di Forum Pertemuan Negara Pasifik Selatan

Nasional
Kegiatan Sayap Nasdem di-“Support” Kementan, Sahroni: Ini Kerja Sama Bapak dan Anak

Kegiatan Sayap Nasdem di-“Support” Kementan, Sahroni: Ini Kerja Sama Bapak dan Anak

Nasional
Menurut Jokowi, Investor Selau Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

Menurut Jokowi, Investor Selau Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

Nasional
KPU Bantah Perubahan Syarat Usia Pilkada 2024 untuk Akomodasi Kaesang

KPU Bantah Perubahan Syarat Usia Pilkada 2024 untuk Akomodasi Kaesang

Nasional
Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo

Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo

Nasional
Tanggapi SYL, KPK Akan Sidangkan Kasus TPPU Setelah 'Asset Recovery' Dinilai Cukup

Tanggapi SYL, KPK Akan Sidangkan Kasus TPPU Setelah "Asset Recovery" Dinilai Cukup

Nasional
KPU-Mendagri Diminta Bikin Aturan Distribusi Bansos Jelang Pilkada 2024

KPU-Mendagri Diminta Bikin Aturan Distribusi Bansos Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jalan Tol IKN Rampung Agustus, Jokowi: Ngebut dari Balikpapan ke Nusantara Bisa 30 Menit

Jalan Tol IKN Rampung Agustus, Jokowi: Ngebut dari Balikpapan ke Nusantara Bisa 30 Menit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com