Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM: Jokowi Harus Beri Pernyataan Resmi Soal Kasus Pelanggaran HAM

Kompas.com - 04/12/2014, 19:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan pernyataan resmi terkait penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Menurut Komnas HAM, setidaknya selama sepuluh tahun terakhir belum ada keterangan resmi dari Presiden mengenai penyelesaian kasus HAM.

"Jokowi harus berikan pernyataan resmi terkait soal kasus-kasus HAM," ujar Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron, saat ditemui seusai bertemu para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM, di ruang pengaduan Komnas HAM, Kamis (4/12/2014).

Sebagai informasi, bertepatan dengan hari HAM pada tanggal 10-11 Desember mendatang, Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan mengadakan kegiatan Lokakarya Nasional di Yogyakarta. Rencananya, Jokowi dan Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Nurkhoiron mengatakan, kegiatan pada hari HAM tersebut bukan upaya Komnas HAM untuk menyongsong pemerintahan Jokowi-JK. Ia mengatakan, Komnas HAM sejak sebulan lalu, telah berusaha untuk mengundang Jokowi hadir dalam acara tersebut. Tujuannya adalah agar Jokowi mau menjawab sejumlah permasalahan HAM yang semakin terbengkalai.

Menurut Nurkhoiron, dengan memberikan pernyataan soal HAM, Jokowi setidaknya akan memberikan suatu harapan baru bagi keluarga dan korban HAM. Dalam sepuluh tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, sebut Nurkhoiron, belum pernah sekali pun SBY mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyelesaian kasus HAM.

"Kami ingat betul dalam Nawa Cita Jokowi-JK, untuk menyelesaikan masalah pelanggaran HAM. Kami Komnas HAM menuntut Pak Jokowi melaksanakan sesuatu untuk membuktikan janjinya secara konkret, nanti dalam hari HAM," ujar Komisioner Komnas HAM Roichatul Aswidah, saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com