Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Kembali Jadi Ketum Golkar, Tantangan Pemerintah Semakin Berat

Kompas.com - 03/12/2014, 20:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan HAM yang juga Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Yasonna H Laoly, mengatakan, jalan yang dihadapi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin berat dengan terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2014-2019. Menurut dia, keberadaan Aburizal akan semakin menyolidkan Koalisi Merah Putih yang mengambil peran sebagai oposisi.

"Tentu tidak mudah. Kalau enggak kan sudah enak banget. Akan tetapi, saya percaya kalau program baik untuk rakyat, maka rakyat pasti dukung kita. Saya tidak yakin parpol mau mengorbankan dirinya, menorpedo program-program yang baik untuk rakyat. Itu namanya bunuh diri politik," kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Ia mengatakan, meski berat, pemerintah harus menghadapi segala rintangan. Untuk memperkuat posisi, kata dia, pemerintah bekerja sebaik-baiknya.

"Kami hadapi saja dengan kerja. Kalau ada resistensi politik, itu kita hadapi saja dengan terbuka, dan tentu akan kita buka terus komunikasi politik dengan semua fraksi yang ada di DPR," kata Yasonna.

Seperti diberitakan, Aburizal terpilih secara aklamasi setelah mendapat 534 surat dukungan dari 537 pemegang suara sah. Tiga suara yang tidak diakui adalah suara dari ormas sayap Golkar, yaitu Kosgoro, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Sesuai AD/ART Golkar, seorang calon ketua umum terpilih secara aklamasi apabila mendapat dukungan lebih dari 50 persen pemegang hak suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com