Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Semarang, Jokowi Kembali Gunakan Pesawat Komersial

Kompas.com - 02/12/2014, 03:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Joko Widodo kembali menjalani kebiasaannya, yakni blusukan. Pada Selasa (2/12/2014) pagi, Presiden akan bertolak ke Semarang, Jawa Tengah. Dalam kegiatannya kali ini, Presiden memilih menggunakan pesawat komersial dibandingkan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2.

"Presiden memakai pesawat komersial karena hanya akan membawa rombongan kecil, yaitu Presiden, Seskab, protokoler, dan Paspampres. Boros kalau pakai pesawat Indonesia 1," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat dihubungi, Senin (1/12/2014). Informasi yang dihimpun, jumlah rombongan yang dibawa Presiden kali ini hanya berjumlah 15 orang. Jumlah itu lebih dari setengah kapasitas pesawat kepresidenan yang biasa menampung sekitar 40 orang.

Presiden dijadwalkan akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA232. Pesawat dijadwalkan lepas landas menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, sekitar pukul 07.55 WIB.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan bahwa kedatangan Jokowi ke Semarang adalah untuk bertemu sejumlah kepala satuan wilayah, mulai dari Kapolda hingga Kapolres seluruh Indonesia. Pertemuan akan dilakukan di Akpol Semarang pada pukul 09.45.

"Besok dengan Polri ingin sampaikan harapan-harapan. Ini loh target ke depan, lalu keluhan bagaimana," ungkap Pratikno. Presiden, sebut Pratikno, mungkin saja akan menyinggung masalah bentrok TNI dan Polri di Batam beberapa waktu lalu. Setelah pertemuan dengan Polri, Presiden Jokowi juga akan mengunjungi sejumlah tempat untuk berinteraksi dengan masyarakat. Salah satunya adalah ke pelabuhan.

Pratikno pun menyebutkan bahwa kedatangan Presiden juga untuk menyosialisasikan rencana pengaktifan penggunaan gas. "Konversi bukan hanya isu BBM kemarin dengan merasionalkan subsidi, melainkan juga bagaimana memberikan alternatif ke masyarakat, bukan hanya tumbuh ke minyak, melainkan juga ke gas," kata Pratikno. 


Presiden Jokowi akan kembali ke Jakarta masih tetap dengan menggunakan pesawat komersial, yakni Garuda Indonesia GA 243 dari Bandara Achmad Yani. Presiden beserta rombongan akan bertolak dari Semarang pada pukul 16.25 WIB dan tiba di Jakarta satu jam kemudian.

Jokowi sebelumnya juga pernah menggunakan pesawat komersial saat akan mengunjungi acara kelulusan putranya di Singapura. Ketika itu, Jokowi memesan tiket untuk pesawat di bangku kelas ekonomi. (Baca: Hadiri Wisuda Anaknya, Jokowi Terbang ke Singapura Pakai Kelas Ekonomi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com