Ia menanggapi beredarnya rekaman rapat yang salah satu bagiannya diduga berisi arahan Nurdin kepada peserta Munas Golkar agar memilih Aburizal. (Baca: Beredar, Rekaman yang Diduga Arahan Nurdin Halid agar Peserta Munas Pilih Aburizal)
Menurut Nurdin, ia sering menggelar rapat dengan pengurus daerah, tetapi tidak pernah mengarahkan dukungan untuk Aburizal.
"Saya sering ketemu DPD I, biasa saja, tidak ada apa-apa," kata Nurdin di sela-sela Munas IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Saat ditanya apakah ia menggelar rapat di Bali dengan Ketua DPD I Golkar pada tanggal 29 November 2014, Nurdin membenarkannya. Namun, ia kembali membantah jika rapat itu disebut untuk mengarahkan pemilik suara agar memilih Aburizal.
"Tidak (mengarahkan untuk memilih Aburizal), saya mengarahkan ke semua calon," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman beredar, menunjukkan suara, yang diduga Nurdin Halid, tengah memberikan arahan terkait pilihan ketua umum. Dari informasi yang dihimpun, rekaman berdurasi 122 menit 57 detik itu diambil dalam sebuah rapat tertutup yang digelar di Bali pada 29 November 2014. (Baca: Priyo Merinding Dengar Rekaman yang Diduga Suara Nurdin Halid)
Menanggapi hal itu, Nurdin menolak berkomentar dan meminta bukti rekaman tersebut.
"Mana rekamannya, mana?" kata Nurdin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.