Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Halid Bantah Atur Skenario Menangkan Aburizal Bakrie

Kompas.com - 01/12/2014, 22:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com — Ketua Steering Committee Musyawarah Nasional IX Partai Golkar Nurdin Halid membantah mengatur skenario untuk memenangkan Aburizal Bakrie secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Ia menanggapi beredarnya rekaman rapat yang salah satu bagiannya diduga berisi arahan Nurdin kepada peserta Munas Golkar agar memilih Aburizal. (Baca: Beredar, Rekaman yang Diduga Arahan Nurdin Halid agar Peserta Munas Pilih Aburizal)

Menurut Nurdin, ia sering menggelar rapat dengan pengurus daerah, tetapi tidak pernah mengarahkan dukungan untuk Aburizal.

"Saya sering ketemu DPD I, biasa saja, tidak ada apa-apa," kata Nurdin di sela-sela Munas IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).

Saat ditanya apakah ia menggelar rapat di Bali dengan Ketua DPD I Golkar pada tanggal 29 November 2014, Nurdin membenarkannya. Namun, ia kembali membantah jika rapat itu disebut untuk mengarahkan pemilik suara agar memilih Aburizal.

"Tidak (mengarahkan untuk memilih Aburizal), saya mengarahkan ke semua calon," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman beredar, menunjukkan suara, yang diduga Nurdin Halid, tengah memberikan arahan terkait pilihan ketua umum. Dari informasi yang dihimpun, rekaman berdurasi 122 menit 57 detik itu diambil dalam sebuah rapat tertutup yang digelar di Bali pada 29 November 2014. (Baca: Priyo Merinding Dengar Rekaman yang Diduga Suara Nurdin Halid)

Menanggapi hal itu, Nurdin menolak berkomentar dan meminta bukti rekaman tersebut.

"Mana rekamannya, mana?" kata Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com