Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdebatan Warnai Pengesahan Tata Tertib Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 01/12/2014, 16:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Pembahasan tata tertib dalam sidang Musyawarah Nasional IX Partai Golkar diwarnai perdebatan sengit, Senin (1/12/2014). Meski demikian, Nurdin Halid, yang memimpin sidang, tetap mengetuk palu mengesahkan tata tertib tersebut.

Perdebatan muncul karena substansi Pasal 22 ayat 4 tata tertib tersebut dianggap menyudutkan peserta munas yang memiliki hak suara. Alasannya, para pimpinan DPD harus secara terbuka menyampaikan usulannya mengenai bakal calon ketua umum.

"Masing-masing unsur peserta yang memiliki hak suara hanya dapat mencalonkan seorang bakal calon ketua umum, dengan menyampaikan secara tertulis surat pernyataan mencalonkan dan memilih pada saat penyampaian pemandangan umum," demikian isi dari pasal tersebut.

Informasi mengenai perdebatan dalam pembahasan tata tertib awalnya diperoleh dari politikus Golkar, Agun Gunandjar. Agun meneruskan informasi yang didapatnya dari peserta Munas IX.

Menurut Agun, pengesahan tata tertib itu merupakan bagian dari skenario yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie. Tujuannya ialah untuk membuat Aburizal kembali terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi. "Ini skenario cara aklamasi," ungkap Agun melalui pesan singkat.

Ditemui terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan hal yang sama. Ia menyaksikan langsung bagaimana tata tertib tersebut disahkan tanpa ruang dialog yang memadai. Airlangga mengungkapkan, dalam sidang pembahasan tata tertib itu, banyak permintaan peserta Munas IX agar pembahasan dilakukan pasal per pasal.

Akan tetapi, permintaan itu tidak digubris dan Nurdin langsung mengetuk palu untuk mengesahkan. "Ruang demokrasi ini tidak wajar, pembahasan diabaikan, langsung diketok. Sama sekali tidak dibahas, tapi langsung diketok," ujar Airlangga.

Sebagai informasi, ketentuan dalam pasal itu menyudutkan bakal calon kaetua umum selain Aburizal. Alasannya ialah karena ada bayang-bayang pemecatan terhadap pengurus Golkar tingkat I dan II jika mengusulkan atau memilih bakal calon ketua umum selain Aburizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com