Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat soal Sidang Terbuka atau Tertutup, Munas Golkar Diwarnai Keributan

Kompas.com - 01/12/2014, 11:29 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Sidang Munas IX Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014), sempat dihentikan sementara karena terjadi keributan menyusul perdebatan yang memanas antarpeserta sidang. Perdebatan terkait soal aspirasi pelaksanaan sidang dilakukan secara terbuka.

"Ya biasalah. Mereka meributkan tata tertib, pencalonannya, tata tertib sidang. Dan mereka meminta sidang dilakukan secara terbuka," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhamad di sela-sela acara Munas.

Walaupun sebagian peserta sidang menginginkan sidang dilakukan secara terbuka, Fadel menyatakan, sidang akan tetap dilakukan secara tertutup. Pimpinan munas pun tetap berjumlah lima orang yang terdiri dari perwakilan peserta dari daerah bagian timur, tengah, dan barat, satu dari ormas, serta satu dari DPP Partai Golkar.

"Tetap dilakukan tertutup. Nanti pimpinan sidangnya kan ada lima orang. Nah, untuk bagian timur minta diskors sebentar 15 menit untuk berunding, untuk menentukan siapa yang jadi pimpinan dan siapa yang jadi formatur," tambah Fadel.

Hujan interupsi peserta sidang tak pelak mengakibatkan sidang ditunda cukup lama. Sementara para awak media tidak diperkenankan masuk ke Ruang Mangupura, tempat berlangsungnya sidang.

Sidang akan dilanjutkan kembali dengan agenda Rapat Paripurna, Tanggapan/Penjelasan DPP Partai Golkar atas Pemandangan Umum, Pernyataan Munas terhadap Pertanggungjawaban
DPP Partai Golkar, Pernyataan Demisioner DPP Partai Golkar 2009-2015, dan Penyerahan Panji-panji Partai Golkar oleh DPP Golkar masa bakti 2009-2015 kepada Munas melalui Pimpinan Munas IX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com