Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utus Perwakilan ke Munas Golkar, Romahurmuziy Titip Salam untuk Ical

Kompas.com - 01/12/2014, 07:37 WIB

BALI, KOMPAS.com
- Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy juga diundang untuk menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014). Wakil Sekjen PPP Syaifullah Tamliha kubu Romahurmuziy hadir dalam Munas IX Golkar. Di acara yang sama hadir Ketua Umum PPP Djan Faridz, hasil Muktamar Jakarta.

"Saya di sini mewakili Mas Romahurmuziy (Romi, red). Kami mendapatkan undangannya," kata Tamliha kepada wartawan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu.

Tamliha mengatakan, ia sempat menemui Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Ia menyampaikan titipan salam dari Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang terpilih dalan Muktamar Surabaya. Namun, ia enggan mengomentari kemungkinan Golkar merapat ke Koalisi Indonesia Hebat pascamunas.

"Mas Romi titip salam ke Ical. Selamat menjalankan Munas. Tapi kami tidak mencampuri internal partai," katanya.

Tamliha terlihat mengenakan jas PPP berwarna hijau. Selain Tamliha dan Djan Faridz, kader PPP yang hadir dalam Munas IX Golkar adalah Suryadharma Ali dan Dimyati Natakusumah.

Saat pidato, Aburizal sempat menyapa perwakilan partai pendukung KIH yang hadir. Akan tetapi, Tamliha tidak berdiri karena enggan memperkeruh suasana. Ia menyatakan kehadirannya diketahui pengurus lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com