Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipertemukan Akbar Tandjung, Kubu Aburizal dan Agung Setuju Munas Golkar 2015

Kompas.com - 29/11/2014, 00:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, kedua pihak, antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, telah menyetujui jika Musyawarah Nasional Partai Golkar diselenggarakan pada tahun 2015. Hal itu disampaikan Akbar seusai bertemu dengan anggota Tim Penyelamat Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Jumat (28/11/2014) malam.

"Saudara Aburizal memiliki kesediaan untuk melaksanakan munas pada tahun 2015, di luar bulan Januari. Saudara Agung Laksono, mereka menginginkan Januari 2015. Kira-kira begitu, ini satu titik terang," ujar Akbar, seusai menggelar pertemuan, Jumat malam.

Akbar mengatakan, untuk menemukan tanggal yang tepat bagi kedua pihak, ia masih akan membahas hal tersebut kepada masing-masing pihak. Rencananya, sebelum pelaksanaan munas di Bali, pada tanggal 30 November, Akbar akan kembali bertemu Aburizal untuk mengambil kesepakatan tanggal dilaksanakannya munas tahun 2015.

"Yang penting kesediaan Aburizal pada 2015. Tugas kami adalah mendekatkan bulan pelaksanaan munas, dengan yang ditawarkan Saudara Aburizal dan Agung," kata Akbar.

Sementara itu, mengomentari hasil pertemuan tersebut, Agung Laksono menyampaikan apresiasi terhadap Akbar Tandjung selaku Ketua Dewan Pertimbangan atas inisiatif untuk merekatkan kembali hubungan internal Partai Golkar.

"Kami sepakat apabila menemukan waktu yang tepat. Banyak yang perlu diatur, persiapan-persiapan. Tapi, kita selesaikan dulu masalah waktu," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com