Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekeng: Aburizal Lebih Baik Urus Utang, Jangan Urus Partai dan Negara

Kompas.com - 26/11/2014, 12:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak mencalonkan kembali sebagai ketua umum Golkar periode selanjutnya. Ia menyarankan Aburizal lebih baik mengurus utang-utangnya.

"ARB sudah gagal dan gak usah maju. Umur sudah tua, tidak ada keberhasilan. Lebih baik urus utang, jangan urus partai dan negara," kata Mekeng di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014), seperti dikutip Antara.

Mekeng menambahkan, pelaksanaan Munas Golkar akan dilakukan pada Januari 2015 sesuai dengan keputusan Munas di Pekanbaru.

"Pelaksanaan Munas akhir November dipelintir dan itu untuk melenggangkan kekuasaannya," ucapnya.

Perebutan kursi ketua umum membuat Partai Golkar terpecah. Bentrokan fisik terjadi di Kantor DPP Partai Golkar saat rapat pleno membahas Musyawarah Nasional IX Golkar.

Presidium Penyelamat Partai Golkar pun dibentuk dengan dipimpin Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Presidium tersebut berencana menggelar Munas IX secara terpisah paling lambat Januari 2015 di Jakarta.

Adapun Presidium Penyelamat Partai Golkar beranggotakan Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Laurens Siburian, Ibnu Munzir, Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar Sudarsa, dan Zainal Bintang.

Sementara itu, kubu Aburizal Bakrie akan tetap menggelar Munas IX di Bali pada 30 November hingga 4 Desember mendatang di Nusa Dua, Bali. (Baca: Golkar Akan Gelar Munas, Kapolri Sebut Keamanan di Bali Tidak Boleh Terganggu)

Aburizal meyakini bahwa Munas akan tetap dilakukan pada 30 November 2014 di Bali. Ia mengatakan, upaya pembatalan pelaksanaan Munas di Bali tidak akan terjadi. (Baca: Aburizal: Polri Tak Punya Alasan untuk Batalkan Munas Golkar di Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com