"Kalau KSAL pasti bulan depan karena Januari depan sudah ganti," kata Tedjo saat ditemui di kantornya, Selasa (25/11/2014).
Tedjo tak mau membuka siapa calon pengganti Marsetio yang disiapkan pemerintah. Dia hanya menyebutkan bahwa setelah pergantian KSAL, Presiden Joko Widodo akan pula mengganti KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang akan pensiun pada bulan Maret. Tedjo masih belum mengetahui apakah pergantian KSAL dan KSAU akan dilakuan secara bersamaan atau terpisah.
"Kita lihat nanti apakah presiden mau efisiensi dilantiknya bareng atau bagaimana," ungkap Tedjo.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) sudah bersidang untuk memproses pergantian pucuk pimpinan di TNI dan Polri. Andi mengaku memang sudah saatnya bagi Presiden untuk mengganti sejumlah perwira tinggi dengan level bintang tiga dan empat di kedua institusi itu karena sejumlah perwira tinggi akan memasuki masa pensiun.
"Wanjakti TNI/Polri sudah bersidang, nanti hasilnya akan dilaporkan ke Presiden minggu depan untuk kemudian Presiden memutuskan jabatan-jabatan strategis apa yang akan diganti di Mabes TNI. Biasanya, kalau pergantian di Mabes TNI akan dilakukan juga di Mabes Polri," papar Andi.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno juga telah dimintai pendapatnya soal posisi-posisi strategis di TNI dan Polri. "Prosesnya akan berlangsung sampai Desember," tambah Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.