"Sikap Pimpinan KPK mengusulkan Pimpinan KPK dilakukan sekaligus pada 2015. Sementara dibiarkan kosong dengan berbagai pertimbangan," kata Johan, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Johan mengatakan, KPK menilai, sebaiknya dua calon yang telah dipilih Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK dan diajukan ke DPR mengikuti seleksi periode berikutnya, bersamaan dengan pergantian empat pimpinan KPK lainnya.
Menurut Johan, Pimpinan KPK merasa komposisi saat ini sudah sangat solid.
"Sikap kami tidak berubah sejak sebelum Pansel dibentuk, yaitu salah satunya menurut Pak Ketua, posisi KPK sedang solid-solidnya," ujar Johan.
Johan mengatakan, sejak awal, Pimpinan KPK merasa formasi empat orang yang memimpin KPK sudah cukup. Lagi pula, kata Johan, butuh waktu bagi pimpinan baru untuk beradaptasi dengan ritme kerja KPK setelah terpilih menggantikan posisi Busyro.
"Kalau orang baru masuk perlu penyesuaian, ia harus menyesuaikan ritme di KPK. Ada satu orang baru maka dia harus menyesuaikan ritme ini," ujar Johan.
Sebelumnya, Pansel telah memutuskan dua orang calon yang dinyatakan lolos dan akan mengikuti uji kelayakan di DPR yaitu Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata. Namun, hingga saat ini, Komisi III DPR belum menentukan kapan akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.