Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Pansel KPK Berharap Tidak Ada Kekosongan Pimpinan KPK

Kompas.com - 24/11/2014, 15:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Busyro Muqoddas akan berakhir pada 10 Desember 2014. Namun, hingga kini DPR belum menetapkan siapa satu dari dua nama calon pengganti Busyro yang sebelumnya telah disampaikan presiden.

"Kami tidak ingin intervensi jadwal kerja komisi, tapi semoga tidak ada kekosongan pimpinan KPK di 10 Desember," kata Ketua Pansel KPK Amir Syamsuddin usai rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senin (24/11/2014).

Seperti diketahui, dua nama yang diajukan yakni Busyro dan Roby Arya Brata. DPR memiliki kewajiban untuk memilih dan menetapkan salah satu calon yang dianggap terbaik. Setelah itu, nama tersebut disampaikan kepada presiden untuk ditetapkan.

Menurut mantan Menteri Hukum dan HAM itu, Pansel KPK telah bekerja sebaik mungkin untuk menyeleksi nama-nama yang dianggap layak mengisi kursi pimpinan. Dari sekitar 104 nama calon pimpinan KPK yang mendaftar pada saat masa pendaftaran, ada enam nama yang terseleksi dan dianggap layak. Selain dua nama yang akhirnya lolos, empat nama itu adalah I Wayan Sudirta, Ahmad Taufik, Subagio dan Jamin Ginting.

"Pansel telah melaksanakan tugas sesuai jadwal yang ditentukan. Sehingga pada 13 Oktober kemarin, nama sudah diserahkan ke presiden dan telah dilanjutkan kemari (DPR)," kata Amir.

Amir menambahkan, jika memang semua pihak bekerja sesuai mekanisme di dalam UU 30 Tahun 2002 tentang KPK, seharusnya pengganti Busyro dapat terpilih sebelum masa jabatannya berakhir. Meski begitu, ia menegaskan, dirinya tidak ingin memberikan intervensi kepada DPR untuk memutuskan salah satu dari dua nama yang tekah diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com