Anggota DPR Ancam Persulit Menteri Jokowi yang Menolak Hadiri Rapat

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo menyesalkan sikap menteri-menteri Presiden Joko Widodo yang tidak hadir dalam rapat bersama DPR. Menurut Bambang, pemerintah sedang menyulitkan dirinya sendiri karena tidak ingin bekerja sama dengan DPR.

Bambang menjelaskan, kondisi di DPR kini jauh lebih kondusif dan tidak ada lagi ketegangan politik antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Ia juga mengklaim tiap komisi di DPR telah mulai bekerja walau beberapa agenda rapat terpaksa ditunda karena ada menteri yang tidak memenuhi undangan rapat.

"Kalau menteri lakukan tindakan tidak terpuji, kami bisa potong anggarannya. Kami bisa menilai kinerjanya tidak baik karena tidak hadir dalam rapat dan itu bisa jadi alasan kita untuk memotong anggarannya," kata Bambang di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Secara khusus, Bambang mengkritik Menteri BUMN Rini M Soemarno yang mengeluarkan intsruksi kepada semua pejabat BUMN untuk tidak hadir dalam rapat bersama DPR. Bambang menilai Rini telah melecehkan parlemen. (Baca: Rini Larang Pejabat BUMN Rapat di Senayan, Ini Komentar Pimpinan DPR).

"Sebenarnya kan pemerintah yang butuh DPR. Mau enggak kerja sama? Kalau enggak mau, ya sudah, bisa saja kita buat deadlock terus," ujarnya.