BOGOR, KOMPAS.com — Joko Widodo untuk pertama kalinya mendatangi Istana Bogor, Senin (24/11/2014), semenjak dilantik sebagai Presiden. Kali ini, Jokowi mengumpulkan 34 gubernur seluruh Indonesia.
Kepada para gubernur itu, Jokowi meminta agar setiap rencana pembangunan di daerah disesuaikan dengan program pemerintah pusat yang telah diatur oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Acara pada hari ini, kita ingin mendengarkan keinginan dari provinsi, terutama berkaitan dengan program-program yang sudah dimiliki oleh provinsi sehingga nanti bisa disinkronkan dengan pusat melalui Bappenas," ujar Jokowi membuka acara pertemuan tersebut.
Jokowi menginginkan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa saling berkoordinasi terkait pembangunan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga kembali memotivasi para gubernur dengan menyinggung kesuksesan negara Tiongkok.
"Saya terus terang sangat takjub oleh 'lompatan' ekonomi Tiongkok yang di luar dugaan semua negara," ucap Jokowi.
Jokowi sempat berhenti berpidato sejenak, lalu menyatakan bahwa pertemuan itu tertutup untuk pers. Rencananya, Jokowi akan mendengarkan semua curahan hati para gubernur dan rencana pembangunan di masing-masing provinsi.
Hadir dalam pertemuan itu jajaran Kabinet Kerja, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Agraria Ferry Mursidan Baldan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.