Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Indonesia di Singapura Histeris Sambut Kedatangan Jokowi

Kompas.com - 21/11/2014, 23:35 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


SINGAPURA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo telah tiba di Hotel Mandarin Orchard, Singapura, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Kedatangan Jokowi 30 menit lebih lambat dari jadwal semula. Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Widodo, dengan perlahan berjalan memasuki hotel karena disambut oleh warga Indonesia dan turis asing yang sudah menunggu di hotel.

Setelah sempat terkecoh oleh turis asing yang berhasil mengerubungi mantan Gubernur DKI Jakarta itu, warga Indonesia akhirnya berhasil mendapat kesempatan merasakan bagaimana dekatnya dengan RI 1. Histeria terjadi di lobi hotel mewah di kawasan surga belanja Orchard tersebut.

Banyak warga Indonesia yang histeris ketika Jokowi terus berjalan masuk. Semakin dalam ke hotel, Jokowi mulai menyalami satu persatu yang sudah menunggu. Tidak ketinggalan akhirnya relawan Jokowi yang sudah menunggu dengan sabar berhasil juga merasakan bagaimana bisa berjarak hanya beberapa meter dari orang nomor satu di Indonesia.

Jokowi dengan sabar melayani warga dan menyalami mereka satu persatu. Tidak sedikit yang berteriak, "Pak Jokowi, Pak Jokowi".

Bahkan juga ada yang berteriak kegirangan setelah berhasil menyalami mantan Wali Kota Solo itu. Beberapa juga berusaha mengambil foto selfie dengan Jokowi sebagai latar fotonya. Salah satu warga saking girangnya mengatakan, "Wow, presiden berdiri di samping saya beberapa menit."

Presiden Jokowi dan Iriana yang dikawal sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden kemudian bergerak menuju ruangan khusus di lantai 8 hotel untuk bertemu dengan relawan pendukungnya dan sejumlah warga negara Indonesia. Ikut mendampingi Dubes Indonesia untuk Singapura Andri Hadi beserta istri dan sejumlah staf KBRI.

Suasana yang sangat luar biasa ramai menimbulkan "kekacauan" luar biasa di lobi salah satu hotel mewah yang menjadi favorit di negara serba teratur itu. Walau kewalahan, Paspampres dengan sigap terus berusaha mengawal Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com