JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi satuan keamanan laut Kementerian Kelautan dan Perikanan di sejumlah pulau di Tanjung Batu, Derawan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, menguak fakta memprihatinkan. Ada sejumlah warga negara Malaysia dan Filipina yang melakukan penjarahan hasil laut di perairan Indonesia.
Berikut informasi selengkapnya.
Tanggal 17 November 2014 (Pagi):
- Operasi dilakukan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.15 WIB.
- Menangkap 21 orang dewasa dengan 13 laki-laki dan 8 perempuan; 11 anak-anak dengan 5 laki-laki dan 6 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 10 unit alat angkut yang terdiri dari 6 perahu dan 4 sampan.
Tanggal 17 November 2014 (Siang)
- Operasi dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
- Menangkap 12 orang dewasa dengan 7 laki-laki dan 5 perempuan; 8 anak-anak dengan 5 laki-laki dan 3 perempuan.
- Diduga berasal dari Bunggau, Filipina.
- Mereka memiliki 9 alat angkut yang terdiri dari 5 perahu dan 4 sampan.
Tanggal 17 November 2014 (Sore)
- Operasi dilakukan mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB.
- Menangkap 14 orang dewasa dengan 6 laki-laki dan 8 perempuan; 19 anak-anak dengan 6 laki-laki dan 13 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 5 perahu.
Tanggal 18 November 2014
- Operasi dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.15 WIB.
- Menangkap 13 orang dewasa dengan 10 laki-laki dan 3 perempuan; 11 anak-anak dengan 6 laki-laki dan 5 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 7 alat angkut yang terdiri dari 1 perahu dan 6 sampan.
Tanggal 19 November 2014
- Operasi dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB.
- Menangkap 8 orang dewasa terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan; 9 anak-anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 3 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 2 sampan.
Tanggal 20 November 2014 (Pagi)
- Operasi dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB,
- Menangkap 109 orang dewasa yang terdiri dari 41 laki-laki dan 68 perempuan; 180 anak-anak yang terdiri dari 92 laki-laki dan 88 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 61 alat angkut dengan 23 perahu dan 38 sampan.
Tanggal 20 November 2014 (Siang)