"Ya (bertemu), diminta jaminan bahwa calon itu keluar dari Nasdem. Independen begitu jadi jaksa agung. Kalau tidak bisa melakukan itu, dimungkinkan pergantian segera, kata Presiden," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjdjanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Saat itu, kata Andi, Surya Paloh menyanggupi hal tersebut. Surya bahkan meminta agar persyaratan itu ditegaskan kepada HM Prasetyo yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem 2014-2019. HM Prasetyo merupakan mantan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum.
Surya sempat diketahui datang ke Istana kemarin. Seusai pertemuan bersama Jokowi selama satu jam, Surya diwawancara oleh media. Saat itu, Surya mengaku hanya membahas soal kenaikan harga BBM. (Baca: Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Ada Apa?)
Surya juga diketahui beberapa kali menemui Jokowi. Bos Media Group itu bahkan sempat mengantarkan Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma saat hendak bepergian ke Beijing, Tiongkok, untuk menghadiri KTT APEC beberapa waktu lalu.
Pencalonan Prasetyo ini sempat mendapat protes keras dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Prasetyo dianggap sebagai calon "titipan" partai. Prasetyo juga dianggap tak memiliki prestasi besar selama berada di korps Adhyaksa. (Baca: ICW Tolak Calon Jaksa Agung dari Partai Politik)
Menurut rencana, pelantikan Prasetyo akan dilakukan di Istana Negara pada Kamis pukul 14.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.