Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski BBM Naik, Mendag Pastikan Stok Sembako Aman hingga Tahun Baru

Kompas.com - 18/11/2014, 17:43 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memastikan stok bahan pokok aman hingga tahun baru meskipun ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Gobel juga menyatakan bahwa situasi pasar sejauh ini aman terkendali.

"Yang jelas sampai tahun baru stok masih bisa diatasi, terjamin sampai dua bulan tiga bulan," kata Gobel di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Gobel mengakui, kenaikan harga BBM bersubsidi memengaruhi harga bahan pokok di pasaran. Harga sembako diperkirakan naik satu hingga dua persen akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Ia juga menyebut harga cabai akan naik paling tinggi dibandingkan bahan pokok lainnya. Kenaikan harga cabai, lanjut dia, juga dipengaruhi musim kering.

Meskipun begitu, Gobel menyatakan bahwa kenaikan harga cabai ini tidak mengakibatkan gejolak di pasar.

"Bahan pokok semua ada ketersediaan, bahkan saya sudah cek ketika gempa bumi di Sulawesi itu semua terkendali, tidak ada gejolak," ucap dia.

Gobel juga meminta masyarakat untuk tidak panik menyikapi kenaikan harga BBM. Menurut dia, yang perlu diwaspadai saat ini adalah para spekulan yang kerap berspekulasi mengenai harga bahan pokok untuk memperoleh keuntungan sendiri.

"Jadi, yang kita hadapi masalah spekulan. Para spekulan yang memanfaatkan untuk mencari keuntungan besar, ini yang kita hadapi," ujar dia.

Sebagai langkah antisipasi, Gobel telah meminta dinas perdagangan dan perindustrian daerah untuk melakukan pemantauan dari waktu ke waktu. Selain itu, Gobel telah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penimbunan barang.

"Kalau tidak bisa, mereka tetap mengambil manfaat dari keputusan kemarin yang berlebihan tentu kami akan lakukan tindakan," kata Gobel.

Di samping itu, menurut dia, Kementerian Perdagangan telah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Nasional dan kepolisian untuk membantu meredam kemungkinan masalah terjadi di pasar. Bukan hanya itu, Gobel menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta Kementerian Perhubungan untuk mendahulukan angkutan bahan pokok.

"Supaya jangan terjadi ada keterlambatan dalam perdagangan antar-pulau," ujar dia.

Pada Senin (18/11/2014) malam, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi masing-masing sebesar Rp 2.000 per liter. Dengan demikian, harga bensin menjadi Rp 8.500 per liter dari Rp 6.500 per liter, kemudian harga solar menjadi Rp 7.500 per liter dari Rp 5.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com