Menurut Untung, KIS juga menjamin kesehatan bagi para tunawisma yang tidak memiliki identitas jelas. "Sekarang kita masukin gepeng (gelandangan dan pengemis) yang tidak memiliki identitas warga negara. Kita mesti cari datanya siapa aja, kan dia pindah-pindah," ujar dia di Jakarta, Sabtu (15/11/2014).
Untung mengakui tidak mudah mendata identitas tunawisma yang tersebar di Indonesia dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Oleh karena itu, Kemenkes akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk melakukan pendataan tersebut. "Kemensos jangan diem-diem aja, mereka harus cari. Itu kan tugasnya mereka," kata Untung.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan bahwa tunawisma, orang cacat, dan bayi baru lahir dari keluarga miskin juga akan dijamin kesehatannya oleh pemerintah melalui KIS.
"Siapa yang menerima manfaat diperluas pada 2015. Kalau dulunya tunawisma, bayi yang baru lahir, belum dapat manfaat, (maka mereka) akan mendapatkannya nanti," ujar Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.