JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, semua kader Golkar yang ingin maju sebagai calon ketua umum harus membuktikan memiliki dukungan di Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar. Ia menyebut dukungan untuk menjadi calon ketua umum tidak sah jika tidak dibuktikan di dalam munas.
"Untuk membuktikan dukungan-dukungan itu, hanya forum munas yang memiliki kewenangan untuk membuktikan melalui voting secara fair, demokratis dan terbuka sesuai yang dipersyaratkan AD/ART," kata Ace saat dihubungi, Jumat (14/11/2014).
Ace mengatakan hal itu untuk menyikapi klaim sepihak dari beberapa kader Golkar yang akan maju sebagai calon ketua umum. Salah satu di antara pihak yang mengklaim mendapat dukungan dari 30 persen Ketua DPD I/II Partai Golkar adalah Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar saat ini.
Menurut Ace, Aburizal memiliki hak untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum. Ia juga yakin Aburizal akan menempuh jalur demokratis dan fair dalam forum munas yang rencananya digelar Januari 2015.
"Selain Aburizal, saya mendapat informasi ada tujuh calon ketua umum juga mendapat surat dukungan yang sama. Buktikan dukungan itu di forum munas," ujarnya.
Aburizal memberi sinyal siap kembali maju sebagai calon ketua umum. Selain dia, ada kader Golkar yang juga siap bertarung menjadi calon ketua umum, yakni Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Airlangga Hertanto, MS Hidayat, Zainudin Amali, dan Hajriyanto Y Thohari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.