Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas Golkar Dipastikan Januari 2015

Kompas.com - 14/11/2014, 06:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, forum tertinggi untuk memilih Ketua Umum, akhirnya mendapat kepastian. Munas akan dilaksanakan pada Januari 2015, sesuai amanat yang diberikan oleh Munas sebelumnya.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2014) malam, hingga Jumat (14/11/2014) dini hari.

"Munas akan diadakan Januari (2015)," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie usai rapat.

Rapat pleno itu juga memastikan rapat pimpinan nasional (rapimnas) tetap akan digelar di Yogyakarta, 17-18 November tetap digelar.

Sebelumnya, rencana pelaksanaan rapimnas itu ditentang karena dicurigai menjadi strategi mempercepat waktu dan mengubah tatib Munas yang menguntungkan Ical yang hendak maju lagi sebagai calon ketua umum. Namun akhirnya pelaksanaan rapimnas disepakati dengan catatan tidak ada pembahasan terkait Munas dalam forum itu.

"Beberapa hal yang dibahas dalam rapimnas adalah pokok pikiran yang diperlukan dan isu-isu yang terkini. Banyak hal yang dibahas dalam rapimnas mengenai UU MD3, (kenaikan) BBM, itu ditetapkan dalam rapimnas," ujar Ical.

Politisi Senior Partai Golkar Priyo Budi Santoso, kubu yang sebelumnya menolak pelaksaan rapimnas, menerima keputusan itu. Dia tak lagi khawatir dengan isu percepatan munas atau pun perubahan tatib bagi calon yang hendak maju.

"Rapat pleno partai malam ini berjalan bernas, bermutu tinggi, semua argumentasi dilakukan dengan cara yang argumentatif dan menarik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com