Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhut dan LH Akan Fokus Atasi Kebakaran dan Batas Wilayah Hutan

Kompas.com - 12/11/2014, 16:58 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengutarakan empat hal yang menjadi fokus penyelesaian permasalahan dalam waktu dekat. Fenomena kebakaran hutan menjadi salah satu fokus Siti dalam agenda kerja kementerian.

"Dari hasil obesrvasi selama dua minggu ini, ada empat hal yang menjadi fokus kementerian," ujar Siti, dalam rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri, di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Pertama, menurut Siti, kementerian akan fokus terhadap penetapan dan pengukuhan batas kawasan hutan. Selama ini, menurut dia, masih terjadi konflik di daerah perbatasan hutan.

Kedua, adalah persoalan perambahan hutan. Selama ini kegiatan perambahan hutan, berupa penebangan pohon dan pemanfaatan area hutan oleh masyarakat masih banyak terjadi. Menurut Siti, semua status hutan, baik konservasi, maupun lindung, terdapat fungsi pengawasan yang tidak berjalan.

"Ada pembiaran, dan penegakan hukum masih kurang,  jadi harus tepat," kata Siti.

Hal ketiga, yaitu fokus kementerian terhadap penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan. Siti kemudian mencontohkan peristiwa yang terjadi di Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Kalimantan.

Menurut Siti, Kemenhut dan LH saat ini telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, guna menangkap pelaku pembakaran hutan. Hal berikutnya, sebut Siti, terkait dengan ijin kehutanan. Menurut dia, saat ini banyak terjadi pelanggaran ketentuan perizianan.

Sebagai contoh, banyak dokumen perizinan yang tidak dimiliki pengelola. "Harus benar-benar kita telisik. Kita di Kemenhut sedang memikirkan bagaimana untuk melakukan auditnya," kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com