Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembagian Kursi Pimpinan, Gerindra Sebut KIH "Palak" KMP

Kompas.com - 11/11/2014, 18:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengaku tak terlalu peduli dengan pembagian jatah kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan. Menurut dia, Koalisi Merah Putih (KMP) sudah mengalah dengan memberikan penambahan kursi wakil ketua bagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Itu sudah belas kasihan KMP terhadap KIH. Kami sudah dipalak. Ini bahasanya sebenarnya pemalakan, karena kami diancam diganggu dengan kegaduhan di DPR, yang sedih nanti rakyat," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Selasa (11/11/2014).

Menurut Desmond, masyarakat sudah jenuh dengan kegaduhan yang terjadi di parlemen selama ini. Oleh karena itu, kata Desmond, KMP pun mau tak mau menuruti permintaan dari KIH yang meminta jatah kursi pimpinan di alat kelengkapan Dewan.

Untuk menambah jatah kursi pimpinan itu, maka wacana revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD pun mulai digulirkan. Apabila KIH masih juga memprotes rencana revisi itu, Desmond meminta para politisi KIH untuk belajar berpolitik yang baik.

"Belajarlah menjadi politikus yang baik, hormati hukum yang ada," kata Desmond.

Seperti diketahui, DPR saat ini masih terbelah menjadi dua kubu, yakni KIH dan KMP. KMP yang menguasai kursi di parlemen menyikat habis semua kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan yang membuat berang kubu KIH. KIH menuntut diakomodasi dalam susunan pimpinan alat kelengkapan Dewan itu.

Penyelesaian perseteruan kedua koalisi pun diupayakan. Salah satunya dengan merevisi UU MD3 yang disahkan pada 8 Juli lalu. Mereka sepakat ditambahkan jumlah wakil ketua di alat kelengkapan Dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com