Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pertemuan ke-22 tingkat tinggi pemimpin ekonomi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), di Yanqi Lake, Beijing, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandara Internasional "Capital" Beijing.
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dan rombongan yang menuju Myanmar degan pesawat kepresidenan, dilepas Duta Besar RI untuk Indonesia merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo, Atase Pertahanan RI di KBRI Beijing Kolonel Laut (Lek) Samuel Kowaas dan perwakilan pejabat Tiongkok.
Selama mengikuti rangkaian pertemuan APEC 2014, Presiden Jokwi telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.
Jokowi juga mengadakan beberapa pertemuan bilateral di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Vietnam Trang Tun Sang. Presiden juga memberikan presentasi di hadapan 500 wakil perusahaan terkemuka dunia dan CEO Summit APEC 2014.
Dalam setiap kesempatan, Presiden menyampaikan program kemaritimannya yang dikenal Poros Maritim Indonesia serta mengundang para calon investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia untuk infrastruktur.
Penegasan tentang poros maritim Indonesia akan menjadi salah satu topik utama yang akan diusung Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN dan KTT Asia Timur.
"Banyak yang bertanya tentang apa itu agenda maritim berupa "sea toll" Indonesia, apa itu poros maritim Indonesia. Jadi saya akan sampaikan itu nanti," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.