Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Diperiksa KPK, Anak Bos Sentul City Lari dari Kepungan Wartawan

Kompas.com - 07/11/2014, 17:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anak Presiden Direktur PT Sentul City Kwee Cahyadi Kumala yang bernama James Frederick Kumala sebagai saksi dalam kasus dugaan suap rekomendasi tukar kawasan hutan di Bogor yang menjerat ayahnya sebagai tersangka. James meninggalkan gedung KPK setelah sekitar enam jam diperiksa penyidik. Saat keluar dari gedung KPK, James langsung dikerubungi wartawan.

Pria berkacamata itu pun menerobos kerumunan dan berjalan tergesa-gesa sambil sesekali menutup wajahnya.

"Enggak, enggak," kata James saat ditanya materi pemeriksaan, sambil terus berjalan cepat.

Para pewarta terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan seputar pemeriksaan. Merasa terdesak, James pun lari menuju area parkir mobil yang berada di sisi kanan gedung KPK. Wartawan pun turut berlari mengikutinya. Hingga meninggalkan gedung KPK, James enggan berkomentar mengenai pemeriksaannya.

Penetapan Cahyadi sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus alih fungsi hutan di Kabupaten Bogor yang menjerat Bupati Bogor Rachmat Yasin, yang menjadi salah satu tersangka kasus tersebut Cahyadi diduga menyuap Yasin agar rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan yang diajukan PT BJA segera diterbitkan.

KPK menjeratnya dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Cahyadi juga dijerat Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 karena diduga merintangi proses penyidikan.

KPK telah mencegah Cahyadi terkait penyelidikan yang dilakukan KPK agar tidak berada di luar negeri jika sewaktu-waktu KPK memerlukan keterangan keduanya terkait dengan proses penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com