JAKARTA, KOMPAS.com — Kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berjanji akan membubarkan DPR tandingan yang dibentuk jika dalam waktu dekat terjadi kesepakatan dengan kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang dapat menguntungkan kedua pihak.
"Secara otomatis bubar, ini kan sementara. Kalau sekarang ada kesepakatan, besok pasti dibubarin," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johny G Platte di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2014).
Johny mengapresiasi niat kubu KMP yang akan membicarakan lagi pimpinan komisi yang sudah terbentuk. Bahkan, kubu KMP juga berencana membentuk tiga komisi baru yang semuanya akan dipimpin oleh kubu KIH.
Niat rekonsiliasi semacam itu, menurut Johny, pantas dihargai. (Baca: Kata Fahri, Kubu KIH Bisa Dapat 12 Kursi Pimpinan di Tiga Komisi DPR)
"Itu akan kita sambut baik. Semakin cepat dilaksanakan, semakin baik. Itu memang keinginan kita sejak awal," ujarnya.
Namun, saat ditanya berapa jumlah pimpinan komisi yang akan diminta kubu KIH, Johny mengaku belum tahu. Pasalnya, jumlah itu baru akan dibicarakan dalam rapat.
"Nanti kita rapatkan dulu," ujarnya.
Fraksi kubu KIH tidak mengakui kepemimpinan DPR yang dikuasai KMP. Mereka membentuk struktur pimpinan DPR tandingan, serta akan memilih pimpinan komisi dan alat kelengkapan lain dalam DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.