Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gunanya Prabowo Apa Lagi Setelah KMP Memenuhi Libido Kekuasaan?"

Kompas.com - 02/11/2014, 19:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, konflik di DPR akan segera berlalu setelah Koalisi Merah Putih (KMP) berhasil menguasai parlemen dengan berbagi kekuasaan di posisi pimpinan parlemen dan alat kelengkapan DPR. Menurut Yunarto, solidnya KMP semata-mata hanya untuk memenuhi hasrat kekuasaan, tidak lagi atas alasan dukungan kepada mantan kandidat presiden Prabowo Subianto.

"Mereka solid karena mereka sudah mendapatkan kekuasaan itu. Kasarnya, gunanya Prabowo apa lagi setelah mereka memenuhi libido kekuasaan?" ujar Yunarto dalam diskusi di Jakarta, Minggu (2/11/2014).

Yunarto mengatakan, KMP telah "menelan pil pahit" saat calon presiden yang diusungnya kalah dan gugatan mereka ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Namun, kata Yunarto, keadaan kini seolah berbalik. KMP terus berambisi menguasai parlemen hingga hasrat utama mereka tercapai.

"Semua parpol pasti bicara soal kavling kekuasaan. Saat mereka sudah mendapatkan (kekuasaan), mereka pasti solid karena mereka butuh hitung-hitungan," ujarnya.

Yunarto menduga, perpecahan di DPR tidak akan berlangsung lama karena bagaimanapun KMP yang menguasai parlemen tetap membutuhkan pemerintah sebagai pemegang anggaran. Menurut dia, tidak ada lagi alasan yang kuat bagi KMP untuk mempertahankan koalisinya ketika porsi kekuasaan telah terbagi rata di koalisinya.

"Masa puncak mereka sudah lewat. Dengan sendirinya, KMP akan pecah karena pemerintahan Jokowi yang menentukan anggaran," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com