Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Paripurna Tandingan, Koalisi Indonesia Hebat Pertimbangkan Minta Bantuan Notaris

Kompas.com - 30/10/2014, 18:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, Koalisi Indonesia Hebat akan meminta bantuan notaris sebagai pihak yang membuat berita acara pada sidang paripurna tandingan untuk memilih dan menetapkan Pimpinan DPR yang baru. Pilihan ini, kata Aria, menjadi opsi yang paling dipertimbangkan.

"Legalitasnya kita siapkan dalam bentuk berita acara yang didokumenkan bersama notaris. Itu menjadi salah satu opsi kita," kata Aria, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Aria menjelaskan, KIH akan menggelar rapat gabungan dengan seluruh fraksi Koalisi Indonesia Hebat di DPR. Setelah itu, hasil rapat akan dikonsultasikan pada Sekretariat Jenderal DPR. Ia menegaskan, langkah ini bukan upaya membentuk DPR tandingan. Ketika ditanya soal payung hukumnya, ia tak bisa menyebutkan.

"Ini bukan untuk membuat DPR tandingan. Kami hanya merespons ketidakadilan, dan pelanggaran konstitusi Pimpinan DPR yang menjalankan tugas dewan selama ini," ujarnya.

Sebelumnya, fraksi-fraksi partai yang tergabung Koalisi Indonesia Hebat berencana menggelar sidang paripurna untuk memilih dan menetapkan Pimpinan DPR yang baru, Jumat (31/10/2014). Paripurna tandingan ini digelar sebagai bentuk kekecewaan fraksi Koalisi Indonesia Hebat yang merasa tak diakomodir aspirasinya oleh pimpinan DPR saat ini.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menganggap rencana fraksi partai Koalisi Indonesia Hebat menggelar sidang paripurna untuk menetapkan pimpinan DPR yang baru tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

Oleh karena itu, ia menganggap paripurna itu ilegal dan yakin tak akan terlaksana. Selain itu, kata Agus, pimpinan DPR juga telah melarang Sekretariat Jenderal memfasilitasi sidang paripurna tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com