Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Layangkan Mosi Tidak Percaya terhadap Pimpinan DPR

Kompas.com - 29/10/2014, 14:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com  Rapat Pimpinan Nasional I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin oleh Ketua Umum PPP M Romahurmuziy memerintahkan Fraksi PPP untuk melayangkan surat protes dan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR RI. Hal ini menyusul proses pemilihan alat kelengkapan Dewan yang dianggap memasung hak PPP.

"Menyikapi perkembangan mutakhir di DPR RI, Rapimnas I PPP menginstruksikan DPP PPP agar memerintahkan kepada Fraksi PPP di DPR agar melayangkan surat protes dan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR yang memaksakan kehendaknya sendiri," ujar Romahurmuziy saat membacakan hasil Rapimnas I PPP di Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Politisi yang akrab disapa Rommy itu mengungkapkan bahwa pimpinan DPR telah bertindak di luar kewenangannya dengan hanya membacakan surat usulan alat kelengapan Dewan dari kubu Suryadharma Ali. Padahal, sebut Romy, pihaknya juga sudah menyerahkan surat usulan alat kelengkapan Dewan sehari sebelumnya.

"Fraksi PPP yang dipimpin Saudara Hasrul Azwar sudah menyampaikan susunan pimpinan fraksi dan alat kelengkapan yang berbeda dari Saudara Epyardi. Tapi dengan sengaja, hanya dibacakan Saudara Epyardi berdasarkan SK Pak SDA (Suryadharma)," kata Romy.

Menurut dia, SK yang dikeluarkan Suryadharma tersebut tidak sah karena adanya struktur baru yang dihasilkan pada Muktamar VIII PPP di Surabaya. Akan tetapi, pimpinan DPR bersikeras hanya menganggap surat dari Epyardi. Menurut Rommy, hal ini yang membuat Hasrul akhirnya terpaksa maju ke meja pimpinan DPR dengan membawa surat keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan PPP di bawah Rommy.

"Kami pun mendapat konfirmasi dari jajaran Setjen bahwa surat yang dikirim fraksi sudah diterima meja pimpinan, tapi tetap tak dibacakan," kata Rommy.

Seperti diberitakan, sidang paripurna penyusunan alat kelengkapan Dewan pada Selasa (28/10/2014) terpaksa diskors setelah sempat ricuh. Fraksi PPP yang dimotori Hasrul Azwar tidak terima atas susunan alat kelengkapan Dewan dari partainya yang dibacakan dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah itu. Keributan mencapai puncaknya saat Hasrul membalikkan meja di ruang sidang paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com